Kampanye di Desa Pattangngae, AR-Rahman Siap Optimalkan Penyuluh Pertanian Bagi Warga

Oktober 2, 2024 | 178

BOLA – Pasangan Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin sebut salah satu program unggulan AR-Rahman yakni DESA MAPAN MARADEKA.

Hal itu disampaikan dr Baso Rahmanuddin (DBR) saat Kampanye Dialogis di Desa Pattangngae, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (2/10/2024).

“Kami akan fokus pembangunan desa yang mandiri dengan mengembangkan potensi-pontensi lokal, peningkatan infrastruktur dan pelestarian budaya,” ungkap DBR.

Lebih lanjut, kata dia sektor pertanian dan perikanan akan lebih diperhatikan guna mengembangkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Penyediaan bibit dan pupuk secara tepat waktu. Kami juga akan mengoptimalkan penyuluh pertanian sehingga sektor pertanian berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan masyarakat,” lanjutnya.

“Kami juga akan mengusul kuota PPPK lebih banyak demi terwujudnya Wajo yang berkeadilan agar tidak ada seorang pun yang tertinggal,” sambungnya.

Sebelumnya, tokoh masyarakat, Melle mengungkapkan Desa Pattangngae masih butuh tenaga pendidik dan tenaga kesehatan.

“Meski prasarana pendidikan mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA ada tapi tenaga pendidiknya rata-rata masih status Honor. Semoga nanti AR-Rahman punya kebijakan dan mengangkat para guru jadi PPPK,” tuturnya.

“Tenaga kesehatan juga kurang di sini. Besar harapan AR-Rahman bisa memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM) lebih produktif lagi ke depan,” sambungnya.

Pihaknya mengaku akan bekerja dan memenangkan AR-Rahman menjadi Bupati dan Wakil Bupati Wajo.

“Warga Desa Pattangngae sudah menyatukan suara dan bakal all out menangkan AR-Rahman,” bebernya.

Sementara, Ketua harian tim pemenangan AR-Rahman, Nurman Dai Basri mengajak warga agar memilih pemimpin baru.

“Mariki semua bersatu dan bulatkan tekad memenangkan AR-Rahman. Kita semua pasti ingin perubahan dan saya yakin paslon kita ini punya komitmen dan niat yang tulus untuk membangun Kabupaten Wajo,” tandasnya.

Dari pantauan, dr Baso disambut antusias oleh sejumlah masyarakat, kelompok anak muda dan ibu-ibu.(*)

RELATED POST