LUWU TIMUR – Setelah menyisir Luwu, Palopo, Luwu Utara, Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan kampanye dialogisnya di Kabupaten Luwu Timur, Selasa (22/10/2024).
Azhar mengawali kampanye dialogis di Desa Lumbewe Kecamatan Burau, Kab. Luwu Timur. Ia disambut Anggota DPRD Luwu Timur F-PKB, Nurchalis Aziz Rajmal bersama ratusan warga Burau.
Anggota DPRD yang akrab disapa Chalis yang terpilih Dapil Wotu – Burau, mengatakan bahwa kemenangan dirinya pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu karena perjuangan masyarakat untuk menghadapi orang-orang penguasa di Luwu Timur. Sehingga begitu, ia yakin dengan perjuangan kemenangan pada Pileg dapat terulang kembali di Pilgub Sulsel 2024.
“Saya berbangga karena proses perjuangan kita beberapa bulan yang lalu kita berhasil menumbangkan beberapa penguasa yang meremehkan pada Pileg lalu. Alhamdulillah kita bisa menang. Dan kita harus kembalikan kemenangan itu di Pilgub,” kata Chalis saat sambutan di kampanye dialogis Azhar Arsyad.
Ia mengungkapkan kalau banyak orang yang memprediksi suaranya akan lebih sedikit dan tidak mampu mendapatkan kursi di DPRD Luwu Timur. Namun, kata Chalis, berkat perjuangan dan persatuan masyarakat ia akhirnya lolos dengan perolehan 3372 suara.
“Sebelum pemilihan, banyak yang bilang kemarin kalau kita hanya mendapat 1000 lebih suara. Namun berkat pertolongan Allah dan persatuan masyarakat Burau-Wotu kita bisa melipat gandakan dan akhirnya menang,” lanjut Azhar
Chalis berkata kalau Danny Pomanto sebagai anak lorong dan Azhar Arsyad sebagai anak desa mampu mendongkrak kemenangan dan siap berhadap-hadapan dengan salah tim pemenangan kubu lain di Pilgub Sulsel.
“Calon Gubernur kita ini, Pak Danny dan Pak Azhar anak lorong dan anak desa. Kalau anak lorong dan anak desa bersatu kita akan kalahkan itu alat berat di Pilgub Sulsel,” lugas Chalis.
Lebih lanjut pimpinan salah satu pondok pesantren di Lutim ini mengungkapkan pasangan Danny – Azhar adalah calon idealis untuk Sulsel.
“Hanya ini calon idealis, mengutamakan perbedaan agama, budaya. Kita Berjuang lebih baik dan bijaksana,” ucapnya.
“Lutim ini bagian Sulsel tapi terkadang jadi anak tiri. Bagi DIA (Danny-Azhar) Luwu Raya akan diperjuangkan, olehnya sebagai asli to Luwu kita harus betul betul berjuang matian-matian mendukung,” sambungnya.
Kemudian Azhar dengan gagasan perubahan menjelaskan kalau Pilgub kali ini adalah momen bagi masyarakat untuk mengubah Sulsel ini menjadi lebih baik.
“Pesta demokrasi ini merupakan momentum yang akan menentukan nasib kita lima tahun ke depan. Karena pilihan politik itu akan kembali kita diri kita masing-masing. Ingin seperti kondisi yang sekarang atau mau berubah?,” tanya Azhar.
Dengan sontak semua warga menjawab “Ingin berubah,”.
Kunjungan Azhar di Luwu Timur turut mendampingi Anggota DPRD Sulsel, Zulfikar Limolang dan Anggota DPRD Luwu Timur, Nurchalis Aziz. Juga hadir Bendahara PDI-P Luwu Timur dan Ketua PPP Luwu Timur.
