WAJO – Calon Wakil Bupati Wajo, dr Baso Rahmanuddin laksanakan kampanye dialogis di Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sabtu (12/10/2024)
Hadir sejumlah anggota DPRD Wajo, Mustarin dari fraksi PKB, Andi Aklam Darakutni fraksi Demokrat dan Andi Akbar fraksi Golkar.
Begitupun dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan serta Bapak Ibrahim selaku tuan rumah.
Sambutan diawali tokoh masyarakat, Muhajidin mengungkap tekadnya bersama warga Kelurahan Benteng untuk memenangkan pasangan Andi Rosman-dr Baso Rahmanuddin.
“Kita ingin perubahan, kita ingin pemimpin baru maka dari itu AR-Rahman solusinya. Mari satukan tekad dan tujuan kita,” ungkapnya.
Kemudian, anggota DPRD Wajo fraksi PKB, Mustarin menjelaskan alasan mengapa memilih AR-Rahman.
“DBR itu pahlawan kita, dia rela mundur satu langkah demi kesejahteraan masyarakat. Begitupun dengan pengalaman yang dimiliki beliau. Sudah mumpuni,” jelasnya.
Ia menegaskan meski salah satu mantan elit PKB, Andi Tenri Liweng diisukan mendukung paslon lain, tapi pihaknya akan tegak lurus dan mengajak khalayak mendukung Ar-Rahman.
“Saya berdosa jika ATL maju tapi saya tidak mendukungnya. Namun saat ini, demi kesejahteraan masyarakat, maka mari bersatu dukung AR-Rahman,” tegasnya.
Sementara, Andi Aklam Darakutini menjelaskan perubahan di tanah Wajo sangat diperlukan.
“Di Pilkada Wajo, AR-Rahman didukung 32 Anggota Dewan, itu artinya bukti nyata dalam menyukseskan program demi mewujudkan cita-cita masyarakat yang sejahtera,” tuturnya.
“AR-Rahman adalah the real Bupati. Tidak ada Bupati di atas Bupati,” sambung legislator partai besutan SBY itu.
Di sisi lain, dr Baso Rahmanuddin (DBR) memaparkan program unggulan AR-Rahman di hadapan ratusan warga Benteng.
“AR-Rahman tidak banyak menebar program kepada warga. Intinya, jika infrastruktur jalan dan pertanian itu sudah layak maka yakinlah ekonomi warga akan meningkat,” paparnya.
Tidak hanya itu, berbagai solusi pun telah disiapkan paslon AR-Rahman untuk mendulang program kerja sebagai wujud landasan pembangunan.
“Jalan, salah satu masalah warga Wajo dalam lima tahun terkahir begitupun pertanian. Adalah rumus 5+1, Air, Bibit, Pupuk, Alsintan dan Bahan bakar. Kedua itu kami fokuskan setelah dilantik nanti Insya Allah,” tandasnya.