NUSANTARATA, WAJO — Puluhan Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) DPRD Wajo diduga perjalanan dinas tanpa tujuan.
Hal tersebut diduga hanya menghabiskan uang negara dengan modus perjalanan dinas. Terlebih dalam perjalanan dinas tersebut tidak menghasilkan output yang jelas.
Sementara lokasinya berada di luar pulau Sulawesi Selatan, tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Bahkan puluhan Anggota DPRD Wajo beserta staff yang berangkat terlihat berfoto di salah satu tempat wisata dengan mobil Jeep sebagai latarnya.
Dan viral di sosial media.Saat dikonfirmasi, Ketua Pansus LKPJ DPRD Wajo, Asri Jaya Latif enggan memberikan komentar terlalu banyak.
“Saya tidak berangkat ke Yogyakarta,” ujarnya kepada media, Kamis (23/5/2024)
Pihaknya hanya mengarahkan ke pimpinan rombongan untuk memberi klasifikasi.
“Silahkan konfirmasi ke pimpinan rombongan,” singkatnya.
Sementara, pimpinan rombongan dalam hal ini Herman Arif mengatakan perjalanan dinas tersebut sebagai tindak lanjut penguatan rekomendasi.
“Karena tugas kami tidak hanya sampai di paripurna saja melainkan masih punya tugas mengawal ke pemerintah daerah untuk diakomodir di anggaran tahun berjalan ataupun tahun anggaran yg akan datang,” tutupnya. (*)
